BEKASI - PSBS Biak terus menunjukkan semangat juangnya mengarungi BRI Liga 1 2024/25. Pada pekan ke-21 tim berhasil menahan imbang tim besar Persija Jakarta 2-2. Hasil ini menjadi bukti ketangguhan tim, terutama saat tampil di laga tandang.
Namun pelatih PSBS, Emral Abus menjelaskan performa timnya yang cenderung lebih baik saat bermain di luar kandang dibanding di hadapan pendukung sendiri.
Menurutnya bermain di kandang tidak selalu menjamin kemenangan, karena ada banyak faktor yang memengaruhi.
"Banyak hal yang berperan, termasuk tekanan lingkungan bagi pemain. Setelah lama tidak bertemu keluarga dan kerabat, ada faktor emosional yang bisa memengaruhi. Tapi kami yakin mereka adalah pemain profesional," ujarnya.
PSBS juga mengalami pola yang sama dalam beberapa laga sebelumnya, di mana mereka sempat unggul tetapi akhirnya harus puas dengan hasil imbang. Contohnya saat melawan Persib Bandung dan PSM Makassar, serta menghadapi Persija.
"Sepak bola tidak bisa selalu menjamin kemenangan instan. Saya sudah mengingatkan pemain untuk tetap fokus dan tidak takut, meskipun harus bermain dengan 10 orang. Banyak tim yang tetap bisa menang dalam situasi seperti itu," kata Emral Abus.
Pada pekan ke-22 ini tim juga sempat unggul, namun akhirnya harus rela berbagi poin dengan Persija. Dia pun tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya.
"Kita harus tetap mensyukuri hasil ini. Dengan hanya 10 pemain, kita mampu bertahan dan mempertahankan hasil 2-2," tambahnya.
Termasuk kehadiran pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di stadion, yang menurutnya memberikan motivasi tambahan bagi para pemain PSBS. Dia menilai beberapa pemainnya pantas mendapat perhatian lebih dari timnas.
"Saya sudah sampaikan kepada pemain, ini momen yang tepat untuk menunjukkan kualitas mereka jika ingin dipanggil ke timnas. Saya melihat beberapa pemain seperti Kelly Sroyer dan lainnya layak dipertimbangkan," pungkasnya.