BEKASI - Kekalahan dalam empat pertandingan terakhir BRI Liga 1 cukup membuat mental pemain Bhayangkara FC down. Berada di dasar klasemen, The Guardian bertekad bangkit besok (29/7) malam melawan PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Kemenangan yang diinginkan tentu akan sulit didapat. Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus mengakui Juku Eja bukan tim sembarangan. Jadi jawara musim lalu, PSM punya organisasi permainan dan skuat yang mumpuni. ''Mereka punya (Wiljan) Pluim yang kuat pegang bola,'' jelasnya.
Dia pun sudah melakukan segala upaya agar kemenangan perdana bisa didapat. Selain menonton video-video pertandingan PSM, Emral juga sudah melakukan evaluasi total kepada timnya. Khususnya kenapa dalam empat pertandingan terakhir tidak memperoleh satu pun kemenangan.
Salah satunya ketika dikalahkan oleh Persikabo 1973. Mantan pelatih Bali United itu heran kenapa timnya bisa kalah di akhir pertandingan. Padahal, di akhir babak pertama, Bhayangkara FC unggul. ''Kami cari tahu pasti penyebabnya baik itu secara individu, unit, dan tim,'' tegasnya.
Perencanaan pun sudah disusun. Emral sudah memberitahukan bagaimana cara mengatasi lawan kepada Indra Kahfi dkk. ''Kami mencoba melihat strength dan weakness poin lawan, kemudian menerapkannya dalam latihan,'' terangnya.
Dia sangat yakin besok Bhayangkara FC bisa bangkit. Anak asuhnya juga sepakat akan habis-habisan untuk bisa memperoleh kemenangan perdana di Liga 1. ''Mudah-mueahan dewi fortuna berpihak ke kita,'' harapnya.