PAMEKASAN – Madura United FC gagal meraih kemenangan saat menjamu Persita Tangerang dengan berbagi poin di pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Rabu (15/2) sore.
Madura United sejatinya mampu membuka keunggulan di menit ke-46 melalui gol yang dicetak pemain asing mereka asal Brasil, Lulinha.
Sayangnya, keunggulan itu harus sirna di 15 menit terakhir pertandingan usai Persita sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Wildan Ramdhani di menit ke-74.
Keunggulan jumlah pemain usai gelandang Persita, Ezequiel Vidal diganjar hukuman kartu kuning kedua di menit ke-78 tetap gagal dimanfaatkan Madura United untuk kembali mencetak gol.
Atas hasil seri itu, pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengaku kecewa gagal meraih kemenangan di kandang sendiri.
“Kita punya kans untuk mendapatkan hasil positif tapi tidak bisa didapat. Seri di home tidak baik, apalagi momen ini kita punya peluang untuk menang dan naik ke posisi atas,” ujar Fabio Lefundes.
Juru taktik asal Brasil itu menyebut para pemain Madura United terbawa dan terpancing dengan irama permainan lawan menjelang akhir-akhir pertandingan.
Hal itulah yang menurut Fabio Lefundes menjadi penyebab kegagalan Madura United mengamankan kemenangan.
“Lima menit awal kita bermain bagus, setelah itu lawan bisa membuat permainan seimbang. Kita lebih baik di akhir babak pertama. Tapi mereka bermain memancing dan kita juga terpancing dengan permainan mereka,” ungkapnya.
Fabio Lefundes akan berpikir soal mengatasi permainan timnya yang seringkali tampil kurang memuaskan di kandang.
Dia mengatakan tim harus segera mencari solusi atas permasalahan tersebut jika Madura United tidak ingin terlempar dari papan atas.
“Kita harus cari solusi, tidak bisa menang di home tidak baik. Kita perlu pikirkan untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” tandasnya.