BANGKALAN - Madura United FC mendapatkan kabar kurang sedang di tengah tren negatif tidak menang sejak Pekan ke-3 BRI Super League 2025/26. Gelandang andalannya Iran Junior harus absen jalani pemulihan cedera untuk beberapa pekan ke depan.
Pemilik nomor punggung 10 di Madura United itu, terakhir bermain saat lawan Bhayangkara Presisi Lampung FC yang berakhir dengan skor kaca mata 0-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, 12 September lalu.
Pada dua pertandingan selanjutnya, dia tidak bermain bahkan saat bertandang ke markas PSBS Biak, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (25/9/2025), sudah tidak masuk susunan daftar pemain.
Dokter Madura United Irsyad Ramadhan menjelaskan, gelandang impor ini mengalami tulang patah setelah dilakukan pemeriksaan yang membuatnya harus absen cukup lama sekitar empat hingga lima pekan lagi.
"Pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur atau patah tulang, yang tidak bergeser pada posisi anatomi atau non-displaced di ujung distal jari kaki kanan, disertai pembengkakan jaringan lunak di sekitarnya," jelasnya.
"Saat ini Iran Junior telah dilakukan fiksasi sederhana dengan pemasangan finger tape, ditambah pemberian vitamin tulang untuk menunjang penyembuhan. Butuh waktu cukup panjang dalam proses pemulihannya," lanjutnya.
Iran baru bermain lima laga di BRI Super League 2025/26. Dia telah menyumbangkan satu gol, yang dicetak ke gawang Persik Kediri di Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Pekan ke-2 yang sekaligus membawa tim ini menang.
Pada musim kemarin, dia menjadi salah satu pemain yang tampil reguler. Dari 34 laga, dia hanya absen empat kali, serta sumbangkan empat gol dan dua assis. Gelandang asal Brasil ini juga berkontribusi besar membawa Sape Kerrab jadi semifinalis di AFC Challenge League.