GARUT - Gelandang milik Persis Solo, Ripal Wahyudi mengaku senang puasa tahun ini banyak berkumpul dengan keluarga besarnya di Malangbong, Garut, Jawa Barat.
Ya, para pemain profesional yang memperkuat klub kontestan BRI Liga 1 saat ini sedang libur dari aktivitas latihan dan pertandingan.
Pasalnya, kompetisi BRI Liga 1 diliburkan karena agenda internasional dimana Timnas Indonesia melakoni dua laga lanjutan Round 3 Piala Dunia 20226 zona asia yakni melawan Australia, 20 Maret dan 25 Maret menjamu Bahrain.
Alhasil, para pemain bisa mudik lebih awal dan berkumpul dengan keluarga. Bagi para pemain yang memeluk agama Islam, libur ini merupakan kesempatan mereka menjalankan ibadah puasa bersama keluarga besar.
Kesempatan ibadah puasa bersama keluarga besar tentu yang mereka dapatkan karena musim-musim sebelumnya, mereka libur tiga atau empat hari sebelum hari raya Idulfitri.
"Tentu kalau bisa dikatakan libur di pertengahan bulan ini tentu merupakan kebahagian dan juga senang. Karena bisa pulang lebih cepat dan bisa melaksanakan ibadah puasa bersama keluarga besar. Musim-musim sebelumnya jarang mendapatkan kesempatan seperti ini. Alhamdulillah," kata Ripal Wahyudi.
Namun sebagai seorang atlet sepak bola profesional, pemain yang pernah merumput bersama Persebaya Surabaya ini menegaskan tugasnya menjaga kebugaran selalu menjadi menu sehari-harinya meski kuantitasnya berkurang tidak seperti saat sedang bersama tim.
Materi latihan mandirinya setiap hari selalu diisi dengan lari mengitari lapangan yang ada di kampung halamannya. Setelah itu, dia melanjutkannya dengan latihan bersama bola agar sentuhannya tidak hilang.
Untuk sore hari, selain dua materi di atas, pemain berambut gondrong ini selalu ikut bermain sepak bola dengan tim di kampungnya agar fisik nya tetap terjaga serta tak kehilangan feeling game.
"Pagi-pagi biasanya saya joging keliling kampung atau lapangan yang ada. Terus ke gym untuk memperkuat otot. Dan kalau tidak hujan sore hari saya latihan di lapangan sambil menunggu maghrib," tuturnya.