MALANG – Arema FC tak mau setengah-setengah dalam mempersiapkan tim menghadapi musim depan. Setelah libur dalam waktu yang cukup dan memulai latihan selama satu minggu, tim menggelar fitness test untuk mengukur kondisi kebugaran pemain.

Fitness test dilakukan manajemen Arema FC yang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang saat sesi latihan rutin di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (10/5) pagi.

Ada tujuh item yang menjadi penilaian Dokter Tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, meliputi antropometri, flexibility test, dynamometer, jumpu, speed test, agility test dan endurance.

Menurut Nanang, ketujuh item itu penting untuk mengecek kondisi kebugaran fisik para pemain karena masing-masing item tersebut saling berkaitan.

“Jadi kita bantu tim pelatih untuk melakukan beberapa test kebugaran yang nantinya ini menjadi rekomendasi berkaitan dengan program latihan ke depan,” tuturnya.

Dari fitness test yang dilakukan ada beberapa pemain Arema FC yang kondisi fisiknya lebih menonjol dibandingkan pemain lainnya.

Ada dua pemain yang menurutnya kondisi kebugaran fisiknya lebih baik dibandingan para pemain lainnya. Mereka adalah kapten tim Johan Ahmat Farizi dan Bagas Adi Nugroho.

“Tadi kapten (Alfarizi) masih bagus paling tinggi levelnya. Kemudian ada Bagas (Adi) dan pemain-pemain lainnya,” ujarnya.

Hasil fitness test yang dilakukan Arema FC hari ini akan menjadi tolok ukur di tes berikutnya yang juga direncanakan Nanang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Hasil test tersebut akan dilaporakan kepada tim pelatih yang saat ini dikomandoi I Putu Gede Swi Santoso dan Joko Susilo.

“Nanti ketika ada test berikutnya hal ini akan menjadi bahan acuan. Ini nanti akan kita setorkan ke tim pelatih,” jelasnya.