MALANG - BRI Liga 1 2024/25 menjadi momen spesial bagi gelandang muda Arema FC, Arkhan Fikri. Di usia yang baru menginjak 20 tahun, ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2024/25 oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian dari Tim Technical Study Group (TSG) yang menilai performa individu secara menyeluruh sepanjang musim. Karena bermain impresif dengan mencatat dua gol dan lima assist dari 29 laga menjadi salah satu pilar penting dalam permainan tim.
Meski bangga atas pencapaian ini, dia menegaskan dirinya belum ingin berpuas diri.
“Bersyukur alhamdulillah berkat dibantu teman-teman dan senior menjadi dapat penghargaan ini. Saya tidak puas di sini dan akan terus improve agar bisa lebih dari saat ini. Kan ke depannya kita belum tahu juga dan harus terus buktikan. Jangan puas di sini,” ujar Arkhan Fikri.
Sayangnya, penghargaan individu itu datang berbarengan dengan hasil yang kurang memuaskan tim di laga pamungkas musim ini. Pada pekan ke-34 Arema FC kalah 0-2 dari Semen Padang FC di kandang sendiri Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (24/3) sore.
“Ya sangat disayangkan karena laga home butuh menang juga untuk Arema lebih baik. Tapi kita tidak bisa, sayang sih dan kecewa,” imbuhnya.
Kini dia juga mengungkapkan tekadnya untuk terus meningkatkan kualitas permainan. Ia menyadari masih banyak aspek yang harus diperbaiki demi perkembangan kariernya ke depan.
“Ya apapun semua kekurangan saya, akan saya tingkatkan dengan latih lagi,” katanya lagi.
Mengenai target pribadi untuk musim depan, dia tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, meski tidak menutup harapan meraih penghargaan kembali.
“Kalau bisa best player lagi, tapi kan saya bekerja untuk tim. Jadi itu bonus kalau saya bisa main bagus. Mudah-mudahan,” sambungnya.
Sementara itu saat disinggung soal masa depan dan kontraknya bersama Arema FC, dia menjelaskan bahwa masih terikat kontrak.
“Masih ada. Kalau tawaran klub lain ada,” pungkas Arkhan Fikri.