TANGERANG – Hasrat PSIS Semarang untuk dapat menambah poin demi poin krusial tak terwujud di laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/25.
Bertanding di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (5/3) malam skuat Mahesa Jenar takluk 0-2 dari Persija Jakarta yang berstatus sebagai tim tuan rumah.
Dua gol Macan Kemayoran ke gawang PSIS dicetak oleh pemain asal Jepang, Ryo Matsumura di menit ke-70 dan striker andalan Persija, Gustavo Almeida menit ke 90+6.
PSIS sendiri sebenarnya tak tampil buruk pada pertandingan kali ini. Anak asuhan pelatih Gilbert Agius tercatat setidaknya punya tiga peluang emas di babak pertama lewat dua peluang Sudi Abdallah dan Gali Freitas.
Begitu juga di babak kedua, PSIS punya sebuah peluang emas lewat kapten tim, Septian David Maulana yang masih juga gagal dimaksimalkan untuk dikonversi menjadi gol.
Hasil ini membuat PSIS sudah berpuasa kemenangan dalam 5 laga terakhirnya. Hasil 2 kali imbang dan 3 kali kalah membuat PSIS masih belum beranjak dari papan bawah.
PSIS saat ini ada di peringkat ke-14 dengan koleksi 23 poin. Ini hanya terpaut 1 poin saja dari Semen Padang FC yang ada di peringkat ke-16 atau batas akhir zona merah degradasi dan hanya terpaut 4 poin saja dari PSS Sleman yang ada di dasar klasemen atau posisi ke-18.
Kekalahan ini tak pelak juga menghadirkan kekecewaan untuk pelatih PSIS, Gilbert Agius. Dia mengatakan bahwa mestinya PSIS layak mendapatkan hasil yang lebih baik alias memetik poin dari laga lawan Persija ini.
“Hasil pertandingan yang menurut saya kurang adil karena kami sebetulnya berhak setidaknya satu poin,” kata Gilbert Agius.
Pasalnya, sejumlah peluang yang dimiliki Mahesa Jenar, masih belum berhasil dikonversi menjadi gol.
“Kita punya tiga hingga empat peluang emas di laga lawan Persija kali ini. Saya kecewa dengan hasil. Selamat untuk Persija mereka bermain bagus terutama gol kedua, mereka mencetak gol dari aksi individual,” ucap pelatih asal Malta itu lagi.