TANGERANG – PSIS Semarang gagal mencuri poin dari laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/24. Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (8/7) malam, Laskar Mahesa Jenar harus takluk 0-2 dari tuan rumah Persita Tangerang.
Gawang PSIS yang dikawal kiper Adi Satryo dibobol dua kali masing-masing oleh Christian Rontini di menit ke-61 dan Ezequiel Vidal di menit ke-86. Meski demikian, penampilan cemerlang ditunjukkan kiper Adi Satryo yang mampu menepis tendangan penalti Persita di babak pertama yang dieksekusi oleh Mateo Bustos tepatnya di menit ke-17.
Tidak hanya itu, Adi Satryo juga beberapa kali melakukan penyelamatan penting termasuk saat menghalau tendangan Ramiro Fergonzi di menit ke-40.
Kondisi lapangan yang basah dan licin akibat guyuran hujan lebat membuat Carlos Fortes dkk tak dapat memainkan game plan yang sudah disiapkan dengan maksimal.
"Selamat untuk Persita. Babak pertama kurang bagus untuk bermain karena lapangan tidak dalam kondisi baik. Kami coba memainkan bola pendek tapi itu butuh kondisi fisik yang tinggi dan itu sangat sulit,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius pada sesi jumpa pers usai laga.
Diakuinya, memang kondisi lapangan tidak mendukung permainan yang diinginkan. “Terpaksa kami memainkan bola lambung padahal kami ingin main bola bawah. Kami juga baru saja melakukan perjalanan darat yang panjang dan itu cukup mempengaruhi,” tambah pelatih asal Malta tersebut.
Mengenai performa apik kiper Adi Satryo, mantan pelatih timnas Malta itu memberikan apresiasinya. “Soal Adi Satryo, dia adalah pemain muda dan masih bisa berkembang lebih banyak, dan masih bisa meningkatkan performanya,” ucap Gilbert Agius.
Sedangkan mengenai Taisei Marukawa yang ditarik di menit ke-55 dan digantikan Riyan Ardiansyah, dia mengakui jika Marukawa memang tidak dalam kondisi terbaiknya dan itu sebabnya dia digantikan lebih cepat.
Sementara penjaga gawang PSIS, Adi Satryo mengatakan kekalahan dari Persita ini akan menjadi lecutan dia dan rekan-rekan tim untuk dapat tampil lebih baik lagi.