CILACAP - Gresik United FC dihantui pengalaman buruk saat bertandang ke Stadion Wijaya Kusuma markas PSCS Cilacap dalam lanjutan pertandingan Pegadaian Liga 2 sore nanti. Dua pertandingan away sebelumnya, Gresik United tidak pernah menang. Selalu kalah. 

Yang pertama ketika away ke markas Deltras FC pada 24 September lalu. Laskar Joko Samudro kalah dengan skor 1-2. Begitu juga ketika bertandang ke Lamongan melawan Persela (1/10). Samsul Arif dkk dipermalukan dengan skor 0-1.

"Kami targetkan bisa curi poin di sini," kata pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada. Modalnya adalah kemenangan di dua laga kandang berturut-turut. Yakni melawan Persipa Pati (8/10) dan Persijap Jepara (14/10). 

Persiapan yang dilakukan untuk melawan PSCS pun cukup baik. Gresik United hanya kehilangan Victor Bertomeu saja yang masih dalam perawatan cedera. "Kami akan jadikan pertandingan besok (hari ini) sebagai penutup yang manis di putaran pertama," lanjutnya. 

Rudy Eka menjelaskan melawan PSCS tentu tidak mudah. Tim Hiu Selatan tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir. Selalu bermain imbang. Spesialnya, tiga laga tersebut adalah laga away. 

"Mereka berhasil curi poin di kandang lawan, itu yang harus diwaspadai," ungkapnya. Apalagi, bagi mantan pelatih Timnas Putri Indonesia itu, PSCS punya skuat yang bagus. "Striker asingnya patut kami waspadai," tegasnya. 

Pemain Gresik United Gardhika Arya juga ingin menghapus catatan buruk dalam dua laga tandang sebelumnya. Dia berjanji akan bekerja keras untuk bisa mencuri poin atas PSCS. "Kami akan pulang bawa poin untuk masyarakat Gresik," harapnya.