GRESIK - Gresik United FC kembali bermain di Stadion Gelora Joko Samudro dalam pertandingan kedua babak 12 besar Pegadaian Liga 2 sore nanti. Melawan Persipal Babel United, Laskar Joko Samudro menargetkan tiga poin. 

Status tuan rumah jadi kewajiban bagi Gresik United untuk menang. Meski tampil tanpa dukungan suporter, Samsul Arif dkk tetap ingin mendapat poin penuh agar terus punya asa lolos ke semi final. 

"Justru tanpa kehadiran suporter memotivasi kami untuk menang. Kami ingin mempersembahkan hadiah kemenangan untuk suporter," jelas pelatih Gresik United Agus Indra. 

Jepang -sapaannya- menjelaskan sudah melakukan evaluasi untuk bisa menang. Salah satunya adalah mengambil pelajaran dari laga melawan PSBS Biak (6/1). Pelajaran berharga tersebut adalah masih kurang tajamnya penyelesaian akhir. 

Dari catatan statistik, 14 tembakan berhasil dilesatkan Gresik United. Hanya saja 9 yang mengarah ke gawang dan tak satupun membuahkan gol. "Ya dalam beberapa hari terakhir latihan kami memang mencoba mempertajam lagi penyelesaian akhir," katanya. 

Bahkan official training kemarin (11/1), anak asuhnya tetap diberikan materi finishing. Termasuk memanfaatkan bola mati menjadi gol. "Karena kami tidak mau membuang peluang lagi," katanya. 

Agus Indra menambahkan tetap memberikan materi lain di luar penyelesaian akhir. Lini pertahanan coba diperkuat. "Semua dievaluasi. Semoga pertandingan melawan Persipal bisa berjalan dengan baik," ungkapnya. 

Pemain Gresik United I Made Dwi Meiyana menjelaskan sudah siap bertanding. Semua evaluasi yang diberikan oleh pelatih sudah dijalankan dengan baik. "Apalagi kami bermain di kandang. Kami termotivasi untuk menang," bebernya.