JAKARTA - Melawan Borneo FC Samarinda (4/5/2025), Bali United FC (10/5/2025), PSS Sleman (17/5/2025), dan Malut United FC (25/5/2025) menjadi empat ujian terakhir Persija dalam perhelatan BRI Liga 1 2024/25 musim ini.
Diharapkan semua pertandingan tersebut dilakoni dengan hasil positif agar target empat besar dapat digapai. Tentu untuk mencapai hal itu tak mudah.
Terlebih lagi laju Persija sedang tidak stabil. Semua elemen tim paham akan hal itu. Setelah menang 1-0 atas Persik Kediri pada pekan ke-29, Macan Kemayoran kalah 0-2 dari Semen Padang FC pada pekan ke-30.
“Pukulan yang sangat berat buat kami semua karena kami bermain di kandang kalah dengan skor 0-2. Itu bukan hal yang bagus,” kata Hanif Sjahbandi, geladang Persija.
Pemain berusia 28 tahun itu berharap hasil pahit pekan lalu dijadikan pelajaran. Pertahanan harus lebih kukuh dan penyerangan harus lebih menggedor.
“Hasil itu sangat memalukan. Saya harap ini menjadi pelajaran bagi saya pribadi dan teman-teman untuk mengarungi sisa musim ini,” tutur Hanif.
Sementara itu, Persija kini berada di urutan kelima dengan 47 poin dari 13 kemenangan, delapan imbang, dan sembilan kekalahan.