Tim tuan rumah bermain dengan sepuluh pemain setelah Alsan Sanda diusir wasit pada menit ke-56. Bermain dengan sepuluh pemain tentu membuat The Guardians fokus untuk bertahan.

"Pertandingan yang berat bagi kami, terutama kehilangan satu pemain. Apapun itu, saya terima meski kami bermain dengan sepuluh pemain saja di lapangan," kata pelatih caretaker Bhayangkara FC, Yeyen Tumena selepas pertandingan.

"Setidaknya kami tadi memiliki tiga peluang yang berpotensi menjadi gol. Saya ucapkan selamat kepada kiper PSIS (Joko Ribowo) bisa melakukan penyelamatan dengan baik," katanya.

Yeyen juga memiliki beberapa catatan dari pertandingan melawan PSIS. Finishing kali ini jadi target evaluasi Yeyen Tumena. Apalagi, sepanjang pertandingan Bhayangkara memiliki banyak peluang.

"Saya mau ke depannya, pemain bisa menciptakan satu peluang jadi satu gol. Itulah yang kami butuhkan saat ini," lanjutnya.

"Tentunya kami akan mengevaluasi pemain agar lebih terbuka menciptakan banyak peluang serta melakukan finishing yang baik," tandas Yeyen.