TEGAL - Garudayaksa FC berhasil membawa pulang satu poin setelah menahan imbang Persekat Tegal 0-0 di Stadion Trisanja, Slawi, Rabu (19/11), pada lanjutan pekan ke-11 Pegadaian Championship 2025/26. Laga yang berlangsung sore kemarin berjalan ketat dan penuh tensi dari awal hingga akhir.

Pelatih Garudayaksa FC, Khamid Mulyono, menilai hasil tersebut tetap patut disyukuri meski timnya datang dengan target tiga poin. Menurutnya, para pemain menunjukkan determinasi tinggi sampai menit terakhir.

“Pertama kita syukuri alhamdulillah meskipun lepas dari target tapi kita bisa mencuri satu poin dan kita tetap respek. Kerja keras pemain luar biasa hingga menit akhir, motivasi tim ini dan pertandingan berjalan seru,” kata Khamid.

Sepanjang laga, kedua tim saling bertukar peluang. Garudayaksa FC sempat mendapat momen berbahaya di babak kedua, namun belum mampu mengonversinya menjadi gol.

Sedangkan di sisi lain, Persekat beberapa kali menekan melalui serangan cepat yang memaksa barisan pertahanan Garudayaksa bekerja ekstra keras.

Salah satu momen krusial terjadi ketika Garudayaksa sempat membobol gawang Persekat, namun gol tersebut dianulir wasit karena posisi offside. Khamid menegaskan keputusan itu tidak mengganggu konsentrasi para pemainnya.

“Ya karena memang ada offside maka dianulir. Yang jelas performa pemain tetap tidak ada hilang fokus dan konsentrasi sepanjang laga,” katanya.

Meski peluang mencetak gol gagal terwujud, performa Garudayaksa tetap stabil hingga pertandingan berakhir. Blok pertahanan tampil disiplin, sementara sektor tengah bekerja efektif memutus serangan Persekat.

Kedua tim akhirnya menutup pertandingan tanpa gol, dengan Garudayaksa membawa pulang poin penting dari laga tandang ini.