BLITAR - Gresik United FC harus melakoni hukuman pertamanya pasca kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro. Sore nanti, Gresik United akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Supriyadi, Blitar. Laga usiran yang harus dijalani Gede Sukadana dkk tanpa dukungan suporter.
Pelatih Gresik United Agus Indra menjelaskan meski bermain jauh dari Gresik dan tanpa dukungan suporter, anak asuhnya sangat siap bertanding. Baginya, laga melawan Persela sangat penting untuk bisa membuka peluang lolos ke babak 12 besar Pegadaian Liga 2. "Jika kami bisa menang, paling tidak lolos ke babak 12 besar terbuka lebar," jelasnya.
Agus Indra sadar betul tidak mudah melawan Persela. Laskar Joko Tingkir adalah pemuncak klasemen Grup 3 Pegadaian Liga 2. Jadi satu-satunya tim di Grup 3 yang sudah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
Persela juga dihuni pemain-pemain hebat. Buktinya, sampai pekan ke-11, Persela hanya kalah sekali saja. "Persela tim kuat, tapi kami ingin menang," tegasnya.
Pelatih yang akrab dipanggil Jepang itu menambahkan semua pemain dalam kondisi baik. Tidak ada pemain yang cedera. "Semua pemain sudah siap," tambahnya.
Pemain Gresik United Gardhika Arya sependapat dengan pelatihnya. Dia menuturkan tidak peduli jika Persela adalah tim pemuncak di Grup 3 Pegadaian Liga 2. Tidak memikirkan juga skuat Persela yang mewah. "Kami bertekad ambil tiga poin agar bisa lolos ke babak 12 besar," harapnya.