PAREPARE – PS Barito Putera harus puas pulang dengan tangan hampa menyerah 4-1 saat bertandang ke kandang PSM Makassar pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2).

Caretaker Pelatih Barito Putera, Isnan Ali mengatakan kekalahan timnya karena PSM berhasil mengeksploitasi kelemahan tim terutama di sisi sayap.

Sejatinya Barito mampu mencetak gol terlebih dulu di menit ke-18 melalui Bayu Pradana. 

Namun pemain PSM terus menggempur pertahanan dari sisi sayap dan gagal diantisipasi sehingga membuat mereka harus kebobolan empat gol.

“Kami sudah datang ke sini (Parepare) untuk merebut poin tapi hasil di luar perkiraan. Kami kecolongan di daerah flank kita terutama di sisi kiri dan kami kesulitan,” jelasnya.

Hasil buruk saat melawan PSM akan menjadi bahan pembenahan bagi Isnan Ali untuk mempersiapkan tim berjuluk Laskar Antasari menghadapi laga berikutnya yang tak kalah sulit menghadapi RANS Nusantara FC.

“Ini menjadi PR kami untuk diperbaiki karena setelah ini kami akan pulang ke Banjar menghadapi RANS Nusantara,” ujar pria asal Makassar itu.

“Mudah-mudahan pemain bisa bangkit, terima kasih kepada pemain atas kerja kerasnya dan kami kan terus evaluasi tim kami untuk lebih baik ke depan,” imbuhnya.

Isnan Ali mengungkapkan sejak berhasil mencuri gol dan menguasai 20 menit pertama pertandingan, pemain Barito justru tertekan dengan pressure tinggi yang diberikan PSM.

Di babak kedua, dia mencoba melakukan perubahan dan keluar dari tekanan namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan lawan justru tampil lebih dominan dan berhasil mencetak tiga gol di babak kedua.