Jafri: PSIS Kalah Segalanya Dari Tira Kabo

Jafri: PSIS Kalah Segalanya Dari Tira Kabo

3 Agustus 2019

SHOPEE LIGA 1 2019 PSIS SEMARANG PERSIKABO 1973

MAGELANG - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengaku timnya kalah dalam semua aspek dari Tira Persikabo dalam pertandingan pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019, Jumat (2/8). Bermain di Stadion Moch Soebroto, kandang mereka sendiri, tidak menjadi jaminan Hari Nur dan kolega bisa meraih poin penuh.

Bahkan, stadion di Kota Magelang ini sudah tidak lagi angker bagi PSIS. Sebab dari enam pertandingan kandang musim ini, mereka hanya meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kekalahan. Terbaru, mereka takluk dengan skor 0-2 dari Tira Persikabo lewat gol Wawan Febrianto di menit ke-43 dan Ciro Alves di menit ke-59.

''Pertandingan petang ini bisa dikatakan kami kalah segala-galanya. Namun yang terpenting para pemain tidak perlu saling menyalahkan. Tim ini apapun hasilnya tanggung jawab saya sebagai pelatih kepala,'' ucap Jafri usai laga.

''Kami tidak perlu mencari kambing hitam, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa. Tiga kali kalah di home dan sekali imbang di home tidak baik bagi kami. Untuk itu saya bilang, saya yang bertanggung jawab,'' tegas pelatih berusia 54 tahun ini.

Jafri mencermati di babak pertama, skuatnya sudah memperoleh banyak peluang tapi tidak terkonversi menjadi gol. Ini yang dia sebut menjadi satu masalah untuk mental para pemain.

''Asyik menyerang kami di counter attack lawan dan itu menjadi masalah. Kesalahan dalam kesiapan organisasi pertahanan betul-betul dimanfaatkan lawan. Termasuk gol kedua mereka,'' papar Jafri.

Pelatih yang bergabung di PSIS di pertengahan musim lalu ini melihat, skuatnya mencoba bangkit. Namun hanya peluang yang tercipta dan tidak terjadi gol.

"Dalam sepak bola gol menjadi sesuatu yang penting sebagai pembeda antara kalah dan menang. Karakter bermain dan skema main yang kami buat baru terlihat seperti di 15 menit akhir. Namun hal itu kami lakukan terlambat setelah kebobolan dua gol,'' ungkap Jafri.

Hal ini  menadi catatan penting bagi tim pelatih PSIS, terkait masalah di menit-menit awal biasa mengatasi permainan tapi tidak bisa mencetak gol. Hal itu yang menurutnya membuat para pemain frustrasi.