TANGERANG – Arema FC berupaya bangkit dari keterpurukan usai menderita kekalahan dari Bali United FC pekan lalu saat bertandang ke markas Persita Tangerang pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/4) malam.
Meski dihadapkan pada situasi badai cedera yang menerpa tim, Pelatih Arema FC, Joko Susilo masih optimistis dengan peluang tim bisa mencuri hasil positif di kandang lawan.
Dia menegaskan ingin menjaga marwah filosofi permainan tim saat berjumpa Persita.
“Sederhana saja, kita maksimal mungkin mendapat nilai kemudian marwah dari karakter atau filosofi dari Arema sendiri jangan sampai hilang,” ujar Joko Susilo.
“Harus tetap menjaga itu (filosofi), menjaga kepercayaan, menjaga harga diri,” tegasnya.
Dia menekankan kepada Evan Dimas Darmono dan kolega bahwa laga melawan Persita merupakan momentum bangkit bagi tim berjuluk Singo Edan itu.
Joko Susilo berharap pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan saat meladeni permainan Persita.
“Setelah hasil minor, ini adalah momentum untuk kita bangkit dan memberikan yang terbaik,” katanya.
Dia juga menegaskan banyaknya pemain pilar yang absen karena cedera dan akumulasi kartu bukan jadi alasan bagi Arema FC untuk tidak fight memburu kemenangan.
Tiga poin menjadi hal wajib yang harus mereka raih demi bisa mengembalikan kepercayaan diri menghadapi sisa pertandingan kompetisi musim ini.
“Kami harus siap, meskipun beberapa pemain banyak yang absen. Tapi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak siap,” tuturnya.
Arema FC dipastikan tidak akan diperkuat bek andalan mereka, Sergio Silva yang harus menepi karena mengalami cedera hamstring saat melawan Bali United.