LAMONGAN - Persela Lamongan berbangga dengan rangkaian pertemuan dengan Arema FC, menjelang pertemuan kedua tim di pekan ke-19, kompetisi Shopee Liga 1 2019, Jumat (20/9) malam WIB.
“Saya ingin historisnya berlanjut. Bahwa Arema tidak pernah menang di sini, ya mudah-mudahan itu yang kami harapkan,” kata Nil Maizar, Pelatih Persela.
Data pertemuan kedua tim di semua ajang kompetisi sejak 2017, Laskar Joko Tingkir selalu digdaya saat menjamu Singo Edan di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan. Bahkan, terakhir kali Arema berhasil membawa pulang poin terjadi pada 2016 silam.
“Saya berpikir begitu mudah-mudahan statistik dan aura history ini semakin meyakinkan para pemain kita,” ujar Nil Maizar.
Dari total pertemuan kedua tim di Stadion Gelora Surajaya, Persela sukses mengemas 4 kemenangan, 2 kali imbang dan 2 kali mengalami kekalahan. “Tapi kan mereka tidak ingin kalah juga di sini,” sambung Nil.
Menurut Nil Maizar, permainan sepak bola di atas lapangan hijau tidak bisa diprediksi, sehingga ia meminta anak didiknya tidak terjebak dalam euforia dengan sejarah pertemuan kedua tim.
Untuk meneruskan statistik positif itu, Nil Maizar meminta para penggawa Persela tetap bekerja keras sepanjang laga berlangsung. Apalagi, laga pekan ke-19 ini disebutnya, penting bagi Persela untuk mendongkrak posisi di papan klasemen.
“Mudah-mudahan kami bisa mendapat hasil maksimal untuk menghadapi Arema. Kalau kami menang luar biasa,” katanya. Ia pun telah mempersiapkan secara matang, fisik, taktik, teknik, dan mental seluruh pemain Persela untuk menghadapi Arema.
Jalan Persela untuk meneruskan tren positif atas Singo Edan makin lapang dengan absennya empat pemain pilar Arema. Mereka adalah, Arthur Cunha da Rocha, Johan Ahmad Alfarizi, Dedik Setiawan, dan Hendro Siswanto.
Namun, Persela juga bukan tanpa kendala, ambisi tim biru muda ini terganjal dengan absennya bomber, Alex dos Santos Goncalves, yang mendapatkan larangan bermain karena diganjar kartu merah saat melawan PSM Makassar. “Mudah-mudahan solusinya ada, karena kami sampai hari ini, kami maksimalkan pemain yang ada,” tandas Nil.
Untuk mencari sosok pengganti, Nil Maizar dan tim pelatih kemungkinan besar akan menempatkan Rafael Gomes de Oliveira (Rafinha) sebagai ujung tombak Persela.