Jean-Paul Van Gastel Terus Pertajam Skema Permainan PSIM

Jean-Paul Van Gastel Terus Pertajam Skema Permainan PSIM

2 Agustus 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA PSIM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta terus mematangkan tim menatap BRI Super League 2025/26 yang makin dekat. 

Dan usai menjalani agenda uji coba lawan PSIS Semarang sekaligus launching tim pada awal pekan ini, Laskar Mataram kembali menjalani laga uji coba.

Tim dengan warna kebesaran biru kali ini menjalani laga uji coba melawan tim kasta kedua, PS Barito Putera. Pada pertandingan yang digelar secara tertutup di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Jumat (1/8) sore, PSIM dipaksa menyerah dengan skor 0-1.

Tentunya hasil pertandingan ini menjadi momen evaluasi bagi tim PSIM Yogyakarta yang berstatus sebagai tim promosi di BRI Super League 2025/26.

Pelatih kepala PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menjelaskan bahwa tujuan utama laga uji coba adalah untuk meratakan menit bermain bagi seluruh pemain, serta menajamkan skema permainan.

“Tujuan kita bermain di laga uji coba ini adalah untuk menyamakan menit bermain,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

“Pemain yang dirasa kurang dan kemarin-kemarin belum mendapatkan jatah bermain, kami utamakan main hari ini,” Van Gastel menambahkan.

Dengan pemerataan kesempatan bermain, Van Gastel berharap seluruh pemain memiliki kesiapan fisik dan mental yang setara saat menghadapi laga perdana BRI Super League 2025/26.

Sesuai jadwal, PSIM akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/8) mendatang.

Menghadapi tantangan pertama melawan Persebaya, mantan manajer NAC Breda itu memiliki harapan besar. “Tentu saja, saya berharap kami menang,” ucap dia.

Namun, Van Gastel juga menyadari bahwa timnya tidak diunggulkan. Dan dia juga menyadari ini akan menjadi pertandingan tak mudah.

“Ini jadi laga yang sulit bagi kami dalam pertandingan pertama di liga. Saya tidak sabar, saya menyukai atmosfernya,” ungkap Van Gastel.

Disinggung mengenai komposisi pemain, Van Gastel kembali menegaskan bahwa tidak ada istilah tim inti atau cadangan. 

Sama seperti uji coba melawan PSIS Semarang sebelumnya, ia memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaik.

Menurutnya, performa setiap pemain akan terus dipantau untuk menentukan susunan pemain terbaik di laga perdana nanti.

“Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa para pemain yang bermain dalam laga uji coba melawan Barito Putera adalah para pemain pengganti,” tegasnya.