Joko Tingkir Belum Bisa Lanjutkan Tren Kemenangan

Joko Tingkir Belum Bisa Lanjutkan Tren Kemenangan

1 November 2025

PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025-26 PERSELA LAMONGAN

LAMONGAN - Persela Lamongan harus mengubur ambisi melanjutkan tren kemenangan beruntun setelah ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 1-1 pada pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat sore (31/10/2025).

Sebelum laga ini, Laskar Joko Tingkir dalam kepercayaan diri tinggi setelah memetik kemenangan beruntun di tiga laga terakhir. Namun, menghadapi PSIS yang tampil disiplin dan efisien, Persela justru gagal mempertahankan momentum positifnya.

Secara statistik, Persela sebenarnya tampil lebih dominan di sepanjang pertandingan. Tim besutan caretaker pelatih Ragil Sudirman tersebut mencatat 58 persen penguasaan bola, melancarkan 14 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang, serta memperoleh 5 tendangan sudut. Di sisi lain, PSIS hanya mencatat 4 tembakan (3 on target) dan 42 persen penguasaan bola, namun mampu memanfaatkan peluang dengan baik.

Persela sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama. Gol penyama kedudukan baru tercipta pada babak kedua setelah intensitas serangan ditingkatkan. Meski beberapa peluang berbahaya berhasil diciptakan, Persela gagal membalikkan keadaan hingga peluit panjang berbunyi.

Ragil Sudirman mengaku kecewa karena timnya gagal menjaga fokus dan tampil di bawah performa, terutama di babak pertama.

“Hasil tadi memang kurang bagus. Padahal saya sudah tekankan kepada pemain bahwa lawan siapapun saja, kita tidak boleh meremehkan,” ujarnya usai pertandingan.

Ragil menilai, pemainnya terlalu mengikuti pola permainan PSIS yang cenderung bertahan, sehingga pressing yang direncanakan sejak awal tidak berjalan efektif.

“Babak pertama anak-anak masih kelihatan agak lambat. Baru di babak kedua, ada perubahan dan baru bisa menyamakan kedudukan. Padahal saya sudah instruksikan untuk pressing sejak awal. Tapi pemain terpancing dengan permainan PSIS Semarang yang bertahan, akhirnya kami kecolongan,” imbuhnya.

Sementara itu, pemain Persela, Mario Londok, turut menyampaikan kekecewaannya karena gagal memberi kemenangan bagi suporter di Stadion Surajaya.

“Mohon maaf di pertandingan tadi belum bisa menang. Seharusnya kami bisa mencuri poin penuh di kandang sendiri, tapi justru tim lawan yang mampu ambil poin di sini,” ucapnya.

Mario menambahkan, timnya akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki penampilan di laga berikutnya.

“Kami akan melakukan evaluasi lagi buat pertandingan berikutnya,” katanya.