BANGKALAN - Kemenangan melawan Dewa United Banten FC di Banten International Stadium, Kamis (16/10/2025), membuat Madura United FC bisa bernapas lega. Momentum tersebut jadi kebangkitan bagi Laskar Sape Kerrab di BRI Super League 2025/26.
Madura United sebelumnya melalui lima pertandingan tanpa kemenangan. Mereka bermain seri lawan Bhayangkara Presisi Lampung FC 0-0, PSBS Biak 0-0, dan Persita Tangerang 1-1. Serta, dua laga lainnya menelan pil pahit kekalahan atas Malut United FC 4-1 dan Bali United FC 1-0.
Kendati sudah berhasil bangkit, Manajer Madura United Umar A. Wachdin meminta agar Jordy Wehrmann dan kolega tidak berpuas diri, serta terlarut dalam euforia kemenangan sehingga bisa membuat tim lengah untuk kompetisi yang masih panjang.
Tim dengan kostum loreng merah putih ini masih melalui 24 laga di kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini. Dari 8 pertandingan yang dilaluinya, tim ini baru mengemas 9 poin, mencetak tujuh gol, dan kebobolan 9 kali.
"Atas momentum bangkit yang didapatkan kami sangat mengapresiasi para pemain yang telah kerja keras untuk mengakhiri tren negatif lima pertandingan tanpa kemenangan. Tapi, saya sudah bicara kepada pemain agar tidak terlarut dalam euforia. Kompetisi masih panjang," tegas Umar.
Pada Pekan ke-10, Madura United akan bertindak sebagai tim tuan rumah setelah sebulan lebih tim ini tidak bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan. Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha cs akan menjamu Persija Jakarta, Jumat (24/10/2025).
"Bahkan, pertandingan terdekat kami juga memiliki catatn bagus musim ini. Tentu, kami harus terus fokus sepanjang kompetisi untuk mencapai target kami kembali ke papan atas seperti musim-musim lalu," pungkasnya.