Jumlah Pemain Muda Meningkat Pada Pekan Ke-29, Arema FC Terbanyak Beri Kesempatan

Jumlah Pemain Muda Meningkat Pada Pekan Ke-29, Arema FC Terbanyak Beri Kesempatan

24 April 2025

BRI LIGA 1 2024-25

JAKARTA - Pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 yang berlangsung pada 17–20 April lalu bukan sekadar rangkaian pertandingan biasa. Di balik ketatnya persaingan antarklub, terselip fakta menggembirakan yakni semakin banyak pemain muda yang mendapatkan kepercayaan tampil.

Catatan statistik menunjukkan tren positif. Sebanyak 43 pemain berusia di bawah 22 tahun ambil bagian di pekan ini atau meningkat dari 36 pemain pada pekan sebelumnya. Peningkatan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi cerminan dari mulai tumbuhnya keberanian pelatih-pelatih BRI Liga 1 untuk memberi panggung bagi darah muda.

Dari posisi penjaga gawang hingga lini depan, para pemain muda ini tersebar merata: satu kiper, 14 bek, 22 gelandang, dan enam penyerang ikut meramaikan kompetisi pekan lalu. Fakta ini memperlihatkan pemain muda tak hanya dijadikan pelapis, tetapi juga dipercaya mengemban peran penting dalam berbagai lini permainan.

Di antara semua klub, Arema FC jadi yang paling menonjol dalam memberi kesempatan. Klub berjulukan Singo Edan itu memberikan 196 menit bermain untuk tiga pemain U-22, mengungguli PSS Sleman (194 menit) dan Bali United FC (174 menit). Adapun secara total sebanyak 2.050 menit bermain diberikan kepada pemain U-22 di seluruh laga pekan ke-29.

Beberapa nama bahkan tampil penuh selama 90 menit yang menandai kepercayaan pelatih bukan setengah hati. Rayhan Hannan dari Persija Jakarta, Rahmat Arjuna dari Bali United, dan Dominikus Dion dari PSS Sleman, menjadi tiga pemain muda yang tampil tanpa diganti sepanjang pertandingan.

Dengan musim yang tinggal menyisakan lima pekan lagi, peluang para pemain muda ini untuk terus berkembang dan unjuk gigi masih terbuka lebar. Bukan tidak mungkin, dari deretan nama yang tampil hari ini akan lahir bintang besar Indonesia di masa depan.

BRI Liga 1 2024/25 nyatanya bukan hanya sekadar kompetisi perburuan gelar. Namun, kompetisi ini juga menjadi panggung pembuktian masa depan sepak bola Indonesia yang tengah tumbuh dan bersinar.