SURABAYA – Semen Padang FC akan menjalani laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 dengan dijamu Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/5) malam. Masih ada di zona merah, Kabau Sirah bertekad untuk melanjutkan tren kemenangannya di kandang The Green Force.
Anak asuhan pelatih Eduardo Almeida memang tengah dalam performa yang bagus di tiga laga terakhir yang sudah dijalani. Menang 3-2 atas PSIS Semarang di laga home, menang 2-0 atas Persija Jakarta saat tandang dan unggul 2-1 dari Madura United FC di Padang menjadi bukti.
Hanya saja memang saat ini Semen Padang masih harus terus berjuang karena masih dalam bayang-bayang zona merah.
Tim dengan warna kebesaran merah, saat ini ada di peringkat ke-16 dengan 31 poin namun baru bermain 31 laga. Sedangkan PS Barito Putera yang ada di peringkat ke-15 juga punya nilai 31 namun sudah 32 kali bertanding.
Artinya, jika memang mampu kembali mencatat 3 poin, maka Semen Padang akan lepas dari zona merah dan bahkan akan naik hingga posisi ke-13 jika Madura United FC dan Persis Solo terpeleset.
Namun, Semen Padang pada laga nanti tidak akan didampingi oleh pelatih kepala, Eduardo Almeida di bench karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning di pertandingan sebelumnya.
“Persiapan yang dilakukan tetap sama seriusnya dan kita juga tetap dengan target yang sama yakni untuk dapat 3 poin agar dapat tetap bertahan di kasta Liga 1,” kata asisten pelatih Semen Padang FC, Luis Braganca.
Untuk itu, dia memastikan timnya sudah melakukan persiapan untuk dapat memetik poin dan memenuhi bidikan kemenangan di kandang Persebaya.
“Untuk dapat tetap ada di kasta BRI Liga 1, kita butuh poin. Dan jika kita menang atau draw, maka ini juga akan membawa PSIS Semarang terdegradasi,” dia menambahkan.
Mengenai kekuatan Persebaya, Luis Braganca mengatakan timnya waspada penuh. “Persebaya sedang dalam performa terbaik. Kita butuh kerja ekstra keras untuk dapat mendapatkan poin. Dan menghadapi tim bagus seperti Persebaya, ini jadi motivasi untuk kita,” pungkasnya.