BIAK – Semen Padang menelan kekalahan menyakitkan pada laga leg pertama final Pegadaian Liga 2 2023/24 melawan PSBS Biak. Dijamu di Stadion Cenderawasih, Biak, Selasa (5/3), Kabau Sirah menyerah dengan skor telak 0-3.
Gawang Semen Padang yang dikawal Mukhti Alhaq dibobol tiga kali oleh Otavio Dutra menit ke-25, Alexsandro Perreira menit 45+1, dan Alberto Goncalves menit ke-79.
Hasil ini tentu menyulitkan Semen Padang untuk mewujudkan bidikan meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 2023/24. Di leg kedua nanti, tim asuhan pelatih Delfiadri harus menang dengan selisih empat gol jika ingin tampil sebagai kampiun.
Pelatih Semen Padang, Delfiadri mengakui anak asuhnya tak bisa mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang tergenang air hujan. Memang, hujan deras yang mengguyur Kawasan Stadion Cenderawasih membuat lapangan menjadi licin dan banyak genangan.
“Kami kesulitan bermain dengan kondisi lapangan seperti ini. Sebelum hujan kami memberikan perlawanan. Kami akhirnya kalah karena lapangan licin bahkan tergenang air,” kata Delfiadri.
Meski demikian, dia menegaskan anak asuhnya tak akan menyerah untuk bisa meraih gelar juara kasta kedua. Mereka bertekad untuk tampil lebih baik lagi di laga leg kedua yang akan digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3) mendatang
Delfriadi memastikan anak asuhnya akan menampilkan performa terbaik untuk bisa meraih kemenangan di hadapan ribuan suporter fanatiknya nanti.
“Ingat, dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Kami butuh perjuangan lebih untuk mengalahkan PSBS Biak saat tampil di kandang sendiri,” ucap Delfiadri lagi.