BEKASI - Persikabo 1973 belum juga keluar dari mimpi buruk, setelah kembali merasakan kekalahan menyakitkan 3-2 dari Bhayangkara FC, dalam lanjutan pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (9/2) sore WIB.
Laskar Padjajaran sebenarnya memulai laga dengan apik, terbukti mereka berhasil unggul 2-0 gol lebih dulu melalui sepakan Pedro Henrique dan Silvio Junior.
Namun tuan rumah memberikan perlawanan sengit dan berhasil menyamakan skor melalui gol Dendy Sulistyawan dan Matias Mier. Kemenangan secara dramatis pun diraih The Guardian saat Alex mencetak gol pada menit ke 90+2.
Pelatih Persikabo Aidil Sharin Sahak menyebut anak asuhnya tampil baik di babak pertama. Akan tetapi ia begitu kecewa melihat timnya kebobolan dua gol di menit akhir babak kedua.
"Pertama selamat untuk Bhayangkara FC, saya pikir babak pertama kami bermain baik, mengontrol pertandingan dan mencetak gol lalu membuat gol tambahan," ucap Aidil.
"Tapi di babak kedua setelah unggul dua gol, kami kehilangan fokus di situasi bola mati. Terutama di gol terakhir, kami tidak fokus. Saya tidak bisa terima gol terakhir, terlalu mudah," sambung pelatih asal Singapura ini.
Rasa kecewa juga terlontar di mulut Komarudin. Ia kecewa lantaran Persikabo selalu kebobolan di menit akhir dalam dua laga terakhir, yaitu saat melawan Persita Tangerang dan Bhayangkara FC, yang membuat kemenangan di depan mata buyar begitu saja.
"Tentu hasil ini membuat pemain kecewa, dua pertandingan terakhir selalu kemasukan di menit akhir. Tapi apapun itu, itulah sepak bola semua bisa terjadi. Kami sebagai pemain harus menatap pertandingan lebih baik lagi," ungkap Komar.