MEDAN - Kas Hartadi sudah resmi diangkat sebagai pelatih PSMS Medan. Dia pun sudah memimpin latihan skuat Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan.
"Jumlah pemain PSMS ada 27 orang. Kami sudah berlatih menghadapi Championship 2025/26," terang Kas Hartadi.
Namun, ada yang cukup mengganjal di deretan skuat PSMS. Tidak ada King Erick Cantona. Siapa dia? Cantona yang dimaksud di sini bukanlah legenda sepak bola klub Inggris Manchester United yang berasal dari Prancis. Cantona ini adalah putra Kas Hartadi.
"Memang sengaja tidak saya ajak. Biar dia bisa berkembang dan kini dia sudah bergabung dengan Sriwijaya FC," ungkap Kas Hartadi.
Musim lalu, di Pegadaian Liga 2, Kas Hartadi mengajak putranya itu bergabung di PSKC Cimahi, Jawa Barat.
Tercatat, Cantona, yang lahir 23 Desember 2004 itu turun sebanyak dua kali. Yakni ketika PSKC menghadapi PSPS Pekanbaru pada 21 September 2024 dan Persikota Tangerang pada 19 Oktober 2024. Kebetulan, ketika itu, PSKC mampu memetik kemenangan.
Sebagai pemain, Cantona mempunyai posisi yang sama dengan Kas Hartadi, yakni sayap kanan dan bek kanan. Sebagai ayah, Kas Hartadi, yang ikut menjadi bagian Tim Indonesia saat meraih emas SEA Games 1991 di Manila, berharap putranya bisa semakin meningkat kemampuannya dan mendapat kesempatan bermain lebih banyak.
Selain tanpa Cantona, Kas Hartadi mengaku sendiri di Medan. Istri dan dua adik Cantona tinggal di Jakarta. "Adik-adiknya sekolah di Jakarta. Jadi saya tidak bisa mengajak ke Medan," tandas Kas Hartadi.