SLEMAN - Misi Borneo FC meraih empat kemenangan beruntun kontra PSS Sleman pupus. Tim beralias Pesut Etam justru keok 1-2 pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, kemarin (18/3) sore.
Tampil dengan kekuatan penuh, Borneo FC tampak kesulitan membongkar pertahanan PSS. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda laga.
Di babak kedua, rotasi coba dilakukan Pesut Etam untuk mengubah gaya permainan. Namun asyik menyerang, Borneo FC justru kebobolan menit ke-56 melalui gol Ricky Cawor.
Meski sempat menyamakan kedudukan menit ke-61 melalui Matheus Pato, tuan rumah kembali unggul menit ke-80. Irkham Mila berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mencetak gol kemenangan PSS.
Kalah dari PSS, pelatih Borneo FC Pieter Huistra menilai timnya dalam kondisi kelelahan. Walhasil performa menurun drastis dari tiga laga sebelumnya.
Faktor kebugaran memang membuat celah di lini pertahanan. Kehilangan fokus sekian menit membuat peluang lawan berbuah petaka.
"Semua pemain sudah berusaha maksimal. Gol dari lawan karena kelengahan pemain. Kami akan evaluasi agar mendapat hasil lebih baik," kata Huistra.
Ya, kekalahan kali ini cukup memilukan bagi Borneo FC. Sebab PSS yang sebelumnya menelan 7 kekalahan beruntun justru berhasil unggul dari tim papan atas Pesut Etam.
"Sekali lagi ini bukan hasil yang baik. Kami akan segera berbenah agar laga tandang selanjutnya bisa mendapat kemenangan," harapnya.
Hal senada diungkapkan bek sekaligus kapten Borneo FC Diego Michiels. Dia menilai timnya hanya kurang beruntung karena sudah memiliki banyak peluang namun tak tercipta banyak gol.
"Bisa dilihat semua pemain sudah ciptakan banyak peluang. Sayang tidak bisa cetak banyak gol. Selamat juga untuk PSS Sleman karena bisa memenangkan pertandingan," ucap Diego.
Kalah dari PSS, Borneo FC masih tertahan di peringkat keempat dengan 50 poin. Sedangkan tambahan tiga poin belum mengangkat PSS dari papan bawah mengoleksi 31 poin.