Kemenangan Hampa Super Elang Jawa

Kemenangan Hampa Super Elang Jawa

25 Mei 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PSS SLEMAN

BANGKALAN – PSS Sleman harus menerima kenyataan pahit meski mencatat kemenangan telak di kandang lawan pada laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/25. 

Kemenangan 3-0 atas Madura United FC di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5) tak cukup untuk membuat PSS tetap ada di kasta tertinggi.

Gol menit ke-34 lewat Betinho, menit ke-41 lewat Gustavo Tocantins dan gol menit ke-81 lewat Marcelo Cirino terasa hampa karena PSS akhirnya tetap harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Tambahan 3 poin membuat PSS mengoleksi 34 dan tetap finis di peringkat ke-16 alias batas akhir zona merah. Kemenangan 2-0 Semen Padang FC atas Arema FC di Malang di waktu yang bersamaan menjadi sumber kegagalan PSS karena akhirnya sang kompetitor mencatat 36 poin.

“Ini adalah hari yang menyedihkan untuk PSS Sleman, menyedihkan untuk suporter, menyedihkan untuk pemain, menyedihkan untuk pelatih. Kami ada banyak progres di akhir musim ini, namun ternyata tidak cukup,” kata pelatih PSS, Pieter Huistra usai laga.

Kesedihan yang tentunya sangat bisa dirasakan oleh semua elemen tim skuat Super Elang Jawa.

“Saya tahu tim kami luar biasa, dengan suporter yang sangat setia. Jadi saat ini kami sangat sedih. Dan saya rasa semua yang tahu potensi tim ini sangat kecewa. Kami mencatat 4 kemenangan di akhir kompetisi, tapi ini tidak cukup,” ucapnya menambahkan. 

Apa yang disampaikan pelatih asal Belanda itu memang sangat beralasan. Pasalnya memang PSS terus memperlihatkan tren kemenangan di 4 laga terakhirnya.

Menang 3-1 atas PSM Makassar di Sleman, unggul 2-1 atas PSIS di Semarang, menjinakkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 di Sleman dan menjungkalkan Madura United lewat skor 3-0 di Bangkalan menjadi bukti.

PSS sendiri pada BRI Liga 1 2024/25 mengalami beberapa pergantian pelatih kepala. 

Memulai kompetisi dengan dipimpin pelatih Wagner Lopes yang kemudian digantikan oleh Mazola Junior dan kemudian berganti lagi ke Pieter Huistra.