PEMALANG - Tren positif Persela Lamongan yang menang dua kali pertandingan awal tanpa kebobolan akhirnya terhenti. Kemarin (25/9) di laga ketiga Pegadaian Liga 2 melawan tuan rumah Persekat Tegal di Stadion Mochtar, Pemalang, Laskar Joko Tingkir kalah dengan skor tipis 0-1.

Persela kebobolan di menit ke-4. Kahar jadi pahlawan kemenangan Persekat. Sekaligus jadi momok yang menghentikan tren positif Persela. 

Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman mengatakan kecewa dengan kekalahan kemarin. Dia gagal untuk mewujudkan target mendapatkan poin penuh melawan Persekat. "Kami kalah, selamat untuk Persekat," tegasnya. 

Dia menuturkan hilangnya konsentrasi di menit awal jadi penyebab kesalahan Persela. Padahal, dia sudah mengingatkan pemain untuk fokus sepanjang pertandingan. "Setelah kebobolan kami mencoba mengejar ketertinggalan, tapi tidak ada satu gol yang kami ciptakan," jelasnya. 

Walau kalah, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tetap mengapresiasi pemainnya. Zulham Zamrun dkk dianggap sudah memberikan perlawanan yang maksimal. "Pemain sudah kerja keras. Kami akan melakukan evaluasi agar bisa menang di laga selanjutnya dan tetap berada di puncak klasemen," harapnya. 

Sementara itu, kiper Persela Samuel Reimas menjelaskan rekan-rekannya sudah berusaha sekuat tenaga. Dia menambahkan keinginan untuk bisa memperoleh hasil maksimal jadi target sebelum pertandingan. "Tapi kami kecolongan di menit awal. Ini jadi pembelajaran agar di laga selanjutnya tidak boleh terulang lagi," bebernya.