SOLO – Pelatih Dewa United FC, Nil Maizar menyebut kesalahan sendiri yang dilakukan oleh pemainnya menjadi penyebab dari kekalahan dari Persebaya Surabaya.
Tim berjuluk Tangsel Warrior harus menyerah dengan skor 1-2 di laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/12) sore kemarin.
Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang harus dialami Majed Osman dkk.
Sebelumnya mereka tumbang di tangan Persik Kediri dan Persija Jakarta. Kekalahan tersebut juga memperpanjang rekor buruk Dewa United yang tak sekalipun meraih kemenangan dalam enam laga terakhir.
Nil Maizar pun menegaskan akan mengevaluasi tim sebelum menghadapi putaran kedua kompetisi.
“Hasil yang sangat tidak bagus karena kesalahan kita sendiri. Jadi di putaran pertama ini yang bisa kami evaluasi,” ungkap eks pelatih Persela Lamongan itu.
“Saya harap ini menjadi pembelajaran kita semua,” imbuhnya.
Dia menilai tim kurang fokus saat menghadapi Persebaya sehingga lawan berhasil mencetak gol cepat di awal babak pertama.
Selain itu, dia juga menilai finishing touch pemain Dewa United masih belum maksimal.
Menurutnya banyak peluang yang diciptakan para pemain Dewa United namun hanya satu yang berhasil menjadi gol melalui sepakan keras Lucas Ramos yang gagal diantisipasi kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari di menit ke-38.
Menjelang putaran kedua, Nil Maizar akan fokus membenahi masalah penyelesaian akhir timnya.
"Secepatnya kita perbaiki finishing pemain karena ada beberapa peluang yang seharusnya menjadin gol tapi tidak menjadi gol,” jelasnya.
Kekalahan dari Persebaya Surabaya membuat posisi Dewa United melorot ke posisi ke-17 di tangga klasemen sementara. Mereka masih belum mampu keluar dari zona degradasi dengan mengoleksi 14 poin.