BANGKALAN - Madura United FC melaju ke semi final AFC Challenge League 2024/25. Performa klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu mengilap di level Asia ketimbang di kompetisi lokal BRI Liga 1 2024/25.
Madura United musim ini berlaga di AFC Challenge League karena berstatus sebagai runner-up BRI Liga 1 2023/24. Mengawali babak penyisihan di Grup E, Madura United berhasil finis di puncak dengan raihan empat poin hasil sekali menang dan sekali imbang.
Pada matchday pertama Madura United bermain imbang 0-0 kontra klub Mongolia, SP Falcons. Kemudian dalam matchday kedua Madura United menang 2-1 atas Svay Rieng melalui gol Maxuel Cassio (12’) dan gol bunuh diri dari Hikaru Mizuno (39’).
Ketangguhan Madura United berlanjut pada babak perempat final. Jumpa klub asal Chinese Taipei, Tainan City, Madura United bermain 0-0 kontra Tainan City pada leg pertama.
Kemudian pada leg kedua, klub asal Pulau Garam itu berhasil menang 3-0 melalui gol yang dicetak Iran Junior (38’), Lulinha (59’), dan Youssef Ezzejjari (84’). Kemenangan itu membuat Madura United belum terkalahkan di AFC Challenge League musim ini.
Pada babak semi final, Madura United akan menghadapi wakil Kamboja, Preah Khan Reach Svay Rieng. Laga perdana akan digelar di Kamboja pada 10 April 2025 dan leg kedua berlangsung di markas Madura United pada 17 April mendatang.
Performa Madura United berbanding terbalik dengan penampilan di BRI Liga 1. Lulinha dkk. terlihat kesulitan bersaing dan saat ini berada di posisi ke-15 dengan raihan 24 poin.
Namun, Madura United masih berpeluang memperbaiki peringkat karena mengantongi satu laga tunda pekan ke-27 kontra Persija Jakarta (6/4/2025). Laga ini bisa dimaksimalkan sebagai modal sebelum fokus ke semi final AFC Challenge League.