KENDAL – Tim kontestan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, Kendal Tornado FC tak banyak menjalani laga uji coba pada momen jeda kompetisi yang cukup panjang pada Desember 2025 ini. Sebelumnya, tim Laskar Badai Pantura baru mencatat menjalani uji coba melawan tim Liga 4 Jawa Tengah, PSD Demak dengan hasil kemenangan lima gol tanpa balas.

Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes menyebut ada sejumlah pertimbangan dirinya berhati-hati dalam memilih calon lawan uji coba. 

Juru taktik asal Surabaya itu tak menampik sebenarnya ada tiga tim BRI Super League 2025/26 yang ingin menjajal kekuatan timnya dalam sebuah latih tanding. “Kami tak ingin asal menggelar uji coba. Ini memang karena harus melalui berbagai pertimbangan matang, terutama kondisi pemain,” kata Stefan Keeltjes, Kamis (18/12).

Dia memaparkan, salah satu faktor adalah terkait kondisi pemain. Dimana dua pemain yakni Aprianto dan Muhammad Ragil dipastikan absen melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan pada 28 Desember mendatang. Keduanya absen karena akumulasi kartu kuning.

Sementara gelandang Taufik Febriyanto dan bek Gevin Engelbert Simopiaref masih dalam pulih dari balutan cedera. “Daripada mengambil uji coba dengan resiko tinggi, kami memilih berhati-hati dan memaksimalkan program internal. Puji Tuhan kondisi anak-anak sejauh ini semakin perform, meski jeda kompetisi cukup panjang,” dia menegaskan.

Disisi lain, bek Kendal Tornado FC, Dimas Sukarno Putra menegaskan seluruh pemain dalam motivasi tinggi mendekati lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Empat kemenangan dari lima laga yang didapatkan bulan lalu menjadi pelecut semangat pemain untuk melanjutkan tren positif.

“Tentu saya dan semua pemain ingin mempertahankan tren positif itu. Sehingga kami bisa terus mendekati papan atas klasemen,” tegas bek yang musim lalu memperkuat PSM Makassar tersebut.

Kendal Tornado FC saat ini ada peringkat ke-5 dari 10 tim di Grup 2 atau Grup Timur dengan koleksi 20 poin. Dari 12 laga yang sudah dijalani, Kendal Tornado FC mencatat hasil enam kali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah.