SURABAYA - Persebaya Surabaya nyaris memenangkan pertandingan saat waktu tambahan menyisakan 30 detik. Apa daya, tiga poin di depan mata sirna setelah Madura United FC berhasil mencetak gol di detik-detik akhir.
Persebaya terpaksa harus puas berbagi satu poin dengan Madura United usai menuntaskan laga dengan skor akhir 2-2 pada pertandingan pekan ke-4 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8) sore.
Pelatih Aji Santoso menyayangkan tim kebobolan di menit-menit akhir. Terlebih, gol itu terjadi dari situasi bola mati. Padahal dia sudah melakukan evaluasi cara bertahan tim menghadapi situasi tendangan bebas dan sepak pojok.
"Dari dua pertandingan sebelumnya yang kami kalah, kami sudah antisipasi. Kami sudah latihan itu dalam persiapan menghadapi Madura United. Tapi entah bagaimana itu bisa terjadi lagi," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Menurutnya, kiper Andhika Ramadhani bisa keluar lebih cepat untuk mengantisipasi bola kedua. Sorotan juga diberikan kepada Riswan Lauhim yang sepersekian detik lengah dalam menjaga Cleberson.
"Semua materi itu sudah saya berikan ke pemain, tetapi akhirnya terulang lagi. Intinya kami tetap harus belajar lagi. Yang jelas anak-anak sudah maksimal," ujar Aji Santoso.
"Saya menyayangkan penjaga gawang yang harusnya keluar dan pakai tangan, soalnya golnya itu kan di kotak kecil. Dan memang ada antisipasi yang kurang dari pemain belakang," sambungnya.
Tambahan satu poin ini membuat Persebaya tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi empat poin. Sedangkan Madura United masih berada di pucuk klasemen dengan total sepuluh poin.