SEMARANG – PSIS Semarang akan menjalani laga tunda melawan Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang pada Senin (9/1/2023) kickoff pukul 16.30 WIB. Menjamu The Guardian, tim berjuluk Mahesa Jenar punya motivasi tinggi, terlebih laga sudah diperbolehkan dihadiri penonton.
“Pertandingan nanti dengan sudah mulai boleh diizinkan kehadiran suporter, akan menjadi motivasi lebih untuk tim. Kehadiran suporter menjadi pelecut semangat pemain. Apalagi kita nanti main di kendang sendiri di Stadion Jatidiri,” kata asisten pelatih PSIS, Achmad Resal Octavian.
Pada laga nanti, PSIS dipastikan tidak didampingi oleh sang pelatih kepala, Ian Andrew Gillan. Sang pelatih saat ini dikabarkan tengah sakit dan masih berada di negeri asalnya, Skotlandia.
Namun demikian, kondisi yang ada tidak menjadi kendala bagi PSIS. “Untuk persiapan lawan Bhayangkara FC, saya selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan coach Ian. Dan Alhamdulillah anak-anak juga dalam kondisi yang bagus,” ucap Achmad Resal.
Diakuinya, memang ada beberapa pemain yang baru bergabung belakangan usai menjalani libur jeda putaran pertama seperti Taisei Marukawa.
“Untuk mengetahui kondisi terkini pemain, kita akan terus pantau dan berdiskusi dengan coach Ian dalam penentuan pemain. Namun tentu saja, siapapun yang diturunkan nanti, berarti dia adalah pemain yang paling siap,” tegas Resal.
Mengenai kekuatan Bhayangkara FC, dia memastikan lawan adalah tim yang bagus dengan materi pemain yang berkualitas. “Dengan materi pemain yang ada di Bhayangkara FC, mereka mungkin belum menemukan permainan terbaiknya hingga sementara ada di posisi yang ada saat ini. Yang pasti, kita wajib waspada penuh pada semua pemain lawan karena memiliki kualitas dan tentu berbahaya,” kata Achmad Resal lagi.
Pada klasemen sementara, PSIS ada di peringkat ke-11 dengan 20 poin. Sedangkan Bhayangkara FC di posisi ke-14 dengan nilai 16.