SAMARINDA - Saat bermain hanya 10 orang sejak menit ke-28, Stefano Lilipaly tidak pernah berpikir untuk menyerah tadi malam. Dia ingin membawa Borneo FC Samarinda menang atas Persikabo 1973. Meraih poin maksimal di pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Segiri, Samarinda.
Karena itu, dia tidak pernah ragu untuk terus mengejar bola. Terus melawan. Hingga akhirnya Lilipaly berhasil mencetak satu gol dan dua assist serta membawa Pesut Etam menang dengan skor 3-2 atas Persikabo 1973.
Pemain berdarah Belanda itu menuturkan sudah tahu apa yang harus diperbuat ketika timnya bermain 10 orang. Dia mengerti jika lawan akan melakukan pressing ketat. "Mereka melakukan pressing lebih ke atas," tuturnya.
Pemain berusia 33 tahun itu juga paham jika Persikabo 1973 akan mengandalkan sektor sayap. Khususnya sayap sebelah kiri penyerangan yang di sana ada Rafael Conrado yang masuk di babak kedua. "Dia punya kualitas dan bisa cetak gol," terangnya.
Selain sudah paham betul apa yang dilakukan lawan, mantan pemain Bali United FC itu hanya mencoba menjalankan instruksi pelatihnya Pieter Huistra dengan baik, yakni tetap tenang sepanjang pertandingan. "Instruksi pelatih hanya kita harus menang, kita harus menang. Saya coba jalankan itu dengan baik," tegasnya.