TANGERANG - Hasil kurang memuaskan harus diterima Persik Kediri di laga perdana BRI Liga 1 2022/2023. Macan Putih harus kembali dengan tangan hampa usai ditekuk 0-2 oleh Persita di Indomilk Arena, Tangerang, Senin (25/7) petang.
Ramiro Fergonzi berhasil memecah kebuntuan saat laga baru berjalan satu menit. Gol kedua tim tuan rumah dicetak oleh Wildan Ramadhani pada menit ke-56,
Persik sebetulnya tidak kalah mendominasi atas Persita, 15 tembakan sudah dilepaskan para penggawa Renan Silva dkk. Namun tidak satupun dari tembakan tersebut berhasil jadi gol.
Pelatih Persik Kediri Javier Roca mengakui lini depannya bermasalah. Masalah ini sudah didapat sejak Piala Presiden 2022 lalu. Beberapa pertandingan yang dilakoni pasca turnamen pra musim itu juga tidak meningkatkan kualitas lini depan.
"Masalah finishing kita itu bukan hanya ada di pertandingan ini, tapi sudah dari beberapa pertandingan sebelumnya. Padahal saya hitung peluang kita lumayan sampai dua atau tiga kali," kata pelatih berusia 44 tahun.
Walaupun gagal menyarangkan satu gol, dia menganggap pemain sudah bermain sesuai skema. Semuanya berjalan baik dan lancar sepanjang pertandingan, sehingga kekalahan itu tidak bisa dianggap karena permainan Persik yang tidak bagus.
"Menurut saya, masalah kita itu hanya tidak bisa memasukkan bola ke dalam gawang. Selama kita tidak bisa mencetak gol, ya semua akan bilang Persik main jelek," papar pelatih berkebangsaan Chile itu.
"Jadi kalau kita mau analisa lebih teliti, sebenarnya peluang kita banyak, tapi belum bisa memasukkan bola. Selama tidak dapat masukkan bola, kita tidak dapat memenangkan pertandingan," sambungnya.
Javier Roca berjanji pemain akan bangkit dari kekalahan laga perdana. Di setiap pertandingan, termasuk laga perdana ini, ia selalu menekankan agar pemain bisa bermain untuk meraih kemenangan.
"Persita main lebih baik daripada kita. Gol mereka di menit krusial buat kita hilang konsentrasi dan kita sulit cari solusi untuk cetak gol," tutupnya.