PAMEKASAN – Madura United FC nampaknya belum bisa memutus tren negatif dalam beberapa laga terakhir. Termasuk saat pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Senin (6/2).
Mereka harus menyerah dengan skor 2-3 meski sebenarnya tim tampil agresif mampu menciptakan gol ketika pertandingan belum genap 10 menit melalui Alberto ‘Beto’ Goncalves di menit ke-7.
Namun Persis Solo justru berhasil mengembalikan keadaan menjadi 1-2 melalui gol bunuh diri Novan Setyo Sasongko di menit ke-45 dan Alfath Fathier di menit ke-46.
Tak ingin menelan malu di kandang sendiri, Beto kembali mencetak gol di menit ke-66 untuk merubah kedudukan menjadi 2-2.
Sayangnya kehilangan konsentrasi membuat Madura United kebobolan di menit-menit akhir usai Alexis Messidoro mencetak gol di menit ke-90+4 dan memastikan pertandingan ditutup dengan skor 2-3.
Merespon hasil buruk itu, pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengakui timnya masih ada problem dari sisi mental pasca rentetan hasil buruk yang diterima dalam beberapa laga terakhir.
“Kita bisa seri dan punya banyak kesempatan untuk mencetak gol dan kita kebobolan pasti ada alasan kenapa situasi itu bisa terjadi (kebobolan)," ungkap pelatih berusia 50 tahun itu.
"Karena kita ingin cari hasil maksimal, jadi karena kita beberapa laga tak bisa menang mungkin sedikit kena mental,” imbuhnya.
Dia mengakui laga menghadapi Persis memang tidak mudah dan mengungkapkan para pemain Madura United mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Namun kehilangan fokus dan konsentrasi di menit-menit akhir harus dibayar mahal oleh Madura United.
“Kita bisa kontrol permainan, kita punya banyak peluang di babak pertama mereka (Persis) bisa imbangi kita dari situasi bola mati. Di babak kedua ketika pertandingan tinggal menyisakan satu menit justru kebobolan,” tandasnya.