PAMEKASAN - Pada laga pekan ke-1 BRI Liga 1 2023/24 Madura United FC gagal membawa pulang poin penuh. Tim harus berbagi poin dengan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (2/7) lalu.

Setelah meliburkan tim selama 2 hari, pelatih Mauricio Souza langsung melakukan evaluasi. Dia mengatakan timnya masih belum bisa mengontrol pertandingan, terutama saat awal-awal laga karena masih tampak grogi. Tapi dia memaklumi karena merupakan laga pertama di kompetisi resmi. 

“Saya lihat kerja sama tim sudah terbangun. Tapi pemain masih grogi, mungkin karena pertandingan pertama,” kata pelatih asal Brasil itu.

Selain itu dia juga menyoroti penguasaan bola pemain. Karena saat melawan Persib, Madura United menguasai bola 54 persen.

Namun peluang menciptakan gol, Persib lebih unggul dengan mencatatkan 5 peluang, sedangkan Madura United hanya 3 peluang.

Mauricio Souza berharap pada laga selanjutnya Madura United dapat meraih kemenangan dengan syarat tim harus bisa menguasai pertandingan.

“Kita harus bisa kontrol pertandingan dan persembahkan permainan terbaik,” imbuhnya.

Pada pertandingan pekan ke-2, Madura United akan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/7) yang akan datang.

Dalam rekor pertemuan di kandang sendiri, Madura United belum pernah kalah tanpa kemasukan gol. Tapi dia tetap mewaspadai lawan yang memiliki sejumlah pemain yang berkualitas.

“Tapi kita tidak boleh terlena dengan rekor itu. Setiap pertandingan itu punya cerita berbeda. Kami harus bisa ciptakan cerita kita sendiri nanti di lapangan maupun di pertandingan," tutur Mauricio Souza. 

“Kami sudah pernah beruji coba dengan Persik. Mereka punya organisasi tim yang bagus, kualitas individu pemain juga bagus. Maka kami harus hati-hati.”

“Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah. Tapi kami punya kesempatan tunjukkan permainan terbaik di kandang sendiri untuk meraih tiga poin,” tandasnya.