JAKARTA – Malut United FC gagal memetik kemenangan saat menjamu Semen Padang FC di leg pertama laga semi final Pegadaian Liga 2 2023/24 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (25/2) malam. Bermain di kandang sendiri, Malut United ditahan imbang Kabau Sirah dengan skor 1-1.
Permainan menekan ditampilkan Malut United di bawah pimpinan pelatih Imran Nahumarury belum cukup untuk mempecundangi Semen Padang.
Bahkan tim tamu mampu unggul lebih dulu di menit ke-41 melalui gol Firman Juliansyah.
Beruntung kemudian Malut United akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan lewat aksi striker senior Hari Nur Yulianto di menit ke-88.
Hasil ini tentunya merupakan kerugian bagi Malut United karena gagal menang di kandang sendiri. Pasalnya di leg kedua nanti, Malut United harus bertandang ke Stadion Haji Agus Salim Padang pada Kamis (29/2) mendatang.
Menurut pelatih Malut United, Imran Nahumarury, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh timnya untuk jadi lebih baik lagi di leg kedua nanti. “Memang ini adalah pertandingan yang tidak mudah dan sejak awal saya sampaikan ke pemain bahwa mereka tak terkalahkan,” ucap Imran Nahumarury.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu memastikan sebenarnya timnya sudah dipersiapkan dengan baik. Namun ternyata harus diakui Malut United gagal menang di leg pertama ini.
Mantan pemain timnas Indonesia itu juga mengaku tak puas dengan performa anak asuhnya karena banyak strategi yang tak bisa berjalan. Sejumlah peluang emas juga terbukti tak bisa dikonversi menjadi gol.
“Babak pertama game plan kami tidak berjalan, sehingga perubahan dilakukan di babak kedua. Tapi memang masalah kami ada di finishing touch,” ucap Imran lagi.
Meski demikian, Imran tetap memberikan apresiasinya kepada pemain Malut United yang sudah bekerja keras dan tampil ngotot di sepanjang laga.
Walau ditahan imbang di leg pertama ini, namun tentunya Malut United masih memiliki peluang untuk merebut satu tiket promosi ke kasta tertinggi musim depan jika mampu menang di leg kedua di kandang Semen Padang.