Malut United Kunci Posisi Tiga Besar, Imran Apresiasi

Malut United Kunci Posisi Tiga Besar, Imran Apresiasi

26 Mei 2025

BRI LIGA 1 2024-25 MALUT UNITED FC

JAKARTA - Malut United FC menutup musim perdananya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Liga 1 2024/25 dengan torehan gemilang.

Tim mengukuhkan diri di posisi ke-3 klasemen akhir dengan perolehan 57 poin dari 34 laga. Berhasil meraih 15 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya 7 kekalahan. Raihan tersebut menjadi pencapaian luar biasa bagi klub yang baru saja promosi ke BRI Liga 1.

Pelatih Imran Nahumarury tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas perjuangan tim sepanjang musim.

“Pencapaian Malut United di 34 laga ini sangat luar biasa. Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain, baik dalam proses latihan maupun pertandingan,” katanya.

Apalagi di laga terakhir melawan Persija Jakarta di kandangnya tim bermain berani. Menampilkan permainan terbuka dan mampu mengimbangi tekanan tuan rumah yang didukung ribuan suporter.

Laga berakhir imbang 0-0, namun Malut United mencatat 11 tembakan dan 4 yang mengarah ke gawang, sama dengan jumlah tembakan tuan rumah. Sementara itu, hanya dua tendangan Persija yang tepat sasaran dan semuanya berhasil diamankan oleh Wagner Augusto alias Dida.

Meski dalam laga terakhir gagal mencetak gol, Imran tetap melihat sisi positif dari permainan anak asuhnya.

“Strategi yang disiapkan berjalan dengan baik. Kami bisa menciptakan banyak peluang meski tidak berbuah gol,” tuturnya.

Untuk itu keberhasilan finis di posisi tiga besar menjadi fondasi bagi Malut United untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Tim pelatih pun tidak berlama-lama dalam menyusun rencana menyambut musim baru.

“Saya meliburkan semua pemain. Sementara, staf pelatih akan langsung menggelar meeting guna merancang program pra musim,” kata Imran Nahumarury.

Evaluasi menyeluruh menjadi bagian penting dari persiapan karena tim akan terus berkembang dan tidak akan terjebak dalam pola yang sama.

“Tim pelatih akan menganalisis kekurangan dan berusaha memperbaikinya. Kami tidak akan bermain dengan taktikal yang sama di kompetisi berbeda,” imbuhnya.