BEKASI - Malut United FC mampu menyelesaikan putaran pertama Pegadaian Liga 2 2023/24 dengan bercokol di peringkat tiga Grup 2. Guna melaju ke babak 12 besar, Malut United harus berusaha tetap kompetitif di putaran kedua yang sudah dimulai akhir pekan nanti, Minggu (5/11).

Tuah Rifal Lastori akan dinantikan untuk membawa tim kebanggaan Maluku Utara promosi ke Liga 1. Rifal Lastori dikenal sebagai pemain yang selalu mampu membawa tim yang dibelanya promosi. Ia bagaikan jimat, mulai dari PSIS Semarang, PSS Sleman, dan terakhir RANS Nusantara FC dibawanya promosi ke Liga 1. 

Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyadari hal tersebut. Ia sempat mengatakan, meski nasib pemain setiap musim berbeda tim berharap keberadaannya di timnya bisa membawa nasib bagus bagi klub kebanggaan Maluku Utara ini guna mentas di kasta tertinggi liga.  

“Lastori, benar tiga kali dia main di klub berbeda bawa promosi tapi saya pikir setiap pemain berbeda. Tapi mudah-mudahan apa yang sudah ia berikan di klub sebelumnya bisa berdampak positif bagi Malut United. Kita target lolos ke Liga 1,” ucap Imran. 

Pada jeda kompetisi menuju putaran kedua ini, Malut United melakukan gebrakan dengan merekrut beberapa pemain Liga 1. Kapten Persebaya Surabaya Alwi Slamat berhasil didaratkan, menyusul Wawan Febrianto dipinjam Malut United dari PSIS Semarang. Dengan materi pemain yang ada Malut United diunggulkan lolos ke fase selanjutnya. 

Namun, Imran tak mau sesumbar, menurutnya persaingan di Grup 2 akan tetap ketat. Semua tim punya kesempatan yang sama. Mereka tak boleh menurunkan kewaspadaan apa lagi menganggap enteng lawan. 

“Saya pikir semua tim punya kesempatan yang sama, ya terlihat di klasemen sementara bahwa kita tidak bisa hanya meremehkan satu tim tapi semua tim kita anggap sama, kami Malut United menyiapkan sebaik mungkin,” kata Imran.