SEMARANG - Kemenangan gagal diraih Borneo FC Samarinda bersua PSS Sleman kemarin di Stadion Jatidiri, Semarang. Tim berjuluk Pesut Etam hanya mampu bermain seri tanpa gol pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/2023.
Melempemnya performa Borneo FC tak lepas dari rotasi yang dilakukan Andre Gaspar selaku juru taktik. Dia harus mencadangkan beberapa pemain inti akibat padatnya jadwal kompetisi.
Tampil dengan banyak pemain muda, permainan Borneo FC monoton. Akselerasi serangan dari sisi lapangan yang menjadi ciri khas Pesut Etam hambar.
"Ini memang pertandingan yang sulit bagi kami. Saya harus ambil keputusan berat karena pemain tidak banyak waktu untuk pemulihan," ucap Gaspar.
Pelatih berpaspor Brasil ini menyayangkan gol timnya yang terjadi di menit ke-63. Sundulan Matheus Pato yang menjebol gawang Muhammad Ridwan dianulir karena dianggap offside.
"Kami harusnya bisa menang tapi wasit memberikan offside. Namun saya senang karena anak-anak kerja keras dan bermain maksimal 100 persen," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Muhammad Sihran. Gelandang Borneo FC ini mengaku sudah melakukan upaya maksimal di lapangan.
"Saya mewakili teman-teman di lapangan meminta maaf karena belum bisa kasih kemenangan. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa mendapat hasil lebih baik," harap Sihran.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Borneo FC di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 27 poin. Sedangkan PSS mengoleksi 13 poin di peringkat ke-15.