BANDUNG - Persib Bandung kembali memperlihatkan mentalitas juara, yang membenci kekalahan. Kemenangan PS Barito Putera pupus di depan mata, Persib yang sudah pastikan gelar juara BRI Liga 1 2024/25 memaksa skor imbang 1-1 dalam laga pekan ke-32, Jumat (9/5) lalu.
Bagaimana Barito Putera memberikan perlawanan alot dengan mencuri gol di babak pertama. Persib sulit menyamakan skor, sampai usaha mereka membuahkan hasil di masa injury time, umpan silang Gustavo Franca gagal diantisipasi pertahanan Barito hingga tercipta gol bunuh diri.
Gelandang Persib Mateo Kocijan mengakui jika Barito Putera tak layak berada di zona merah. Laskar Antasari memperlihatkan kesungguhan untuk bertahan di kasta tertinggi musim depan. Namun sebagai juara Persib enggan kehilangan reputasinya.
“Menurut saya mereka (PS Barito Putera) seharusnya berada di posisi yang lebih baik, tapi ya, situasinya memang seperti itu. Pertandingan yang sulit, tapi secara keseluruhan kami tidak kalah,” sebut Kocijan.
Pemain asal Kroasia ini kembali menyaksikan bagaimana timnya Persib tak kenal lelah untuk terhindar dari kekalahan. Sekali lagi Pangeran Biru membuktikan jadi tim terbaik di liga ini.
“Kami akan memberikan segalanya sampai akhir. Ya, merayakan seperti yang seharusnya kami lakukan, untuk membuktikan bahwa kami adalah yang terbaik,” ujarnya.
“Anda tahu sendiri seperti apa sepak bola, hukuman datang dan mereka mencetak gol dari aksi pertama mereka. Setelah itu mereka bertahan, tapi ya, kami berhasil mencetak gol. Itu yang paling penting,” ulasnya menambahkan.