Misi Penutup Sempurna, Borneo FC Siap Jaga Momentum Di Kediri

Misi Penutup Sempurna, Borneo FC Siap Jaga Momentum Di Kediri

23 Mei 2025

BRI LIGA 1 2024-25 BORNEO FC SAMARINDA

KEDIRI - Musim panjang BRI Liga 1 2024/25 akan mencapai garis akhir. Bagi Borneo FC Samarinda, pekan ke-34 ini bukan sekadar laga biasa. Tim akan menjalani laga tandang melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (23/5) sore.

Di klasemen sementara, tim menempati posisi ke-5 klasemen sementara dengan perolehan 53 poin. Sebuah capaian yang menunjukkan konsistensi dan kekuatan karakter mereka sepanjang musim. Namun, bagi pelatih Joaquin Gomez, masih ada satu tugas yang belum selesai.

“Ya, kami bermain di pertandingan terakhir di musim ini. Pertandingan terakhir bagi beberapa dari kami dan satu-satunya hal yang akan kami coba lakukan adalah melanjutkan momentum kami, bentuk bagus kami,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Untuk itu dia menggambarkan betapa pentingnya menjaga performa hingga detik terakhir. Apalagi Borneo FC datang ke Kediri dengan modal meyakinkan, tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Sebuah rekor yang bukan hanya membanggakan, tapi juga menjadi bukti bahwa mereka adalah salah satu tim paling sulit ditaklukkan di liga.

“Kami bermain dengan sangat-sangat baik dan sangat-sangat sulit untuk bermain menghadapi kami bagi tim yang bermain di liga. Jadi, ini tak akan menjadi hal yang berbeda untuk laga,” kata Joaquin Gomez.

Untuk itu tidak ada ruang untuk lengah, meskipun musim hampir berakhir. Fokus tetap menjadi kata kunci. Baginya dan timnya, tiga poin di laga pamungkas adalah target mutlak untuk kerja keras yang telah mereka curahkan dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami sangat fokus untuk mendapatkan tiga poin dan menyelesaikan musim ini dengan hasil tinggi. Itu adalah pekerjaan kami dan segala upaya yang kami lakukan dalam beberapa bulan ini,” tegasnya.

Meski tak lagi memburu gelar, semangat untuk tampil maksimal terus membara. Borneo FC ingin menutup kompetisi dengan cerita yang membanggakan masuk empat besar, sebuah penutup yang pantas bagi perjalanan panjang yang telah mereka lalui.