TANGERANG - Kekalahan atas Bali United FC pada pertemuan pertama jadi pertemuan yang sulit dilupakan bagi para pemain Dewa United FC. Tidak terkecuali palang pintu mereka yakni Risto Mitrevksi.

Hal itu sangat wajar mereka mengalami kekalahan yang telak dengan skor 6-0. Kini misi balas dendam pun jadi incaran mereka saat bertemu kembali pada Rabu (22/2) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Risto Mitrevski menilai timnya memiliki kemampuan untuk bisa mengalahkan Serdadu Tridatu. Terlebih performa mereka sangat meningkat selama menjalani putaran kedua bersama pelatih Jan Olde Riekerink.

"Jelas sebagai pemain kita tidak bisa melupakan pertandingan seperti putaran pertama. Bagi saya saat ini bukan untuk balas dendam tapi untuk membayar hasil di pertandingan itu," ujar Mitrevksi. 

"Bagi saya Bali United salah satu tim yang bagus apalagi mereka baru saja mendapatkan momentum setelah hasil melawan Persebaya," lanjutnya.

"Tapi kami juga siap dengan momentum yang baik walaupun tidak akan melupakan kekalahan di pertemuan pertama. Yang jelas untuk saat ini Dewa United sudah berbeda," sambungnya. 

Selain itu, ia juga menaruh perhatian terhadap penyerang Bali United, Ilija Spasojevic. Mengingat pada pertemuan pertama Spaso membukukan hattrick.

"Spaso salah satu pencetak gol terbaik di dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ia mencetak hattrick melawan kami di 15 menit akhir pertandingan. Tapi saya berharap bisa menghentikan dia," tutupnya.