BANDUNG - Persib Bandung punya modal bagus jelang laga klasik melawan Persija Jakarta pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/25, Minggu (16/2) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kemenangan sulit dari PSIS Semarang dengan 10 pemain, diakui bukan performa terbaik Persib selama menjalani laga-laga musim ini.
“Setiap kami bermain, kami berusaha mencoba untuk menang. Jadi ini satu kemenangan lainnya, itu saja. Tidak peduli bagaimana cara kami memenangkan laga tersebut, memang itu bukan yang terbaik, satu kartu merah membuat semua menjadi sulit tapi kami bisa menang,” papar pelatih Persib, Bojan Hodak.
Tambahan tiga poin yang sangat berarti, Persib berhasil perlebar jarak poin di puncak klasemen dengan keunggulan sembilan angka dari tim posisi kedua Dewa United FC. Ini situasi yang membuat tim asuhan Bojan Hodak bisa main lepas kala tandang ke markas Macan Kemayoran nanti.
“Ini tentunya yang paling penting, karena untuk memenangkan liga, kami bisa memperlebar jarak dengan tim di peringkat kedua. Kini kami akan menatap laga berikutnya melawan Persija,” tutur Hodak.
Menurut pelatih asal Kroasia, kini tekanan berada di pundak tim-tim rival yang akan menghadapi Persib seperti Persija di akhir pekan nanti. Macan Kemayoran punya beban besar mengalahkan Maung Bandung demi pangkas jarak poin.
“Sekarang tekanan ada di tim lain. Ketika bermain di bawah tekanan, sebagai contohnya PSIS Semarang, mereka tim yang bagus tapi karena di bawah tekanan maka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik. Sekarang kami punya jarak (poin) dengan tim di peringkat kedua dan kami tidak perlu merasakan tekanan itu,” tuturnya.