KUDUS – Persiku Kudus akan menjalani laga krusial di pekan ke-6 Pegadaian Championship 2025/26 saat menjamu Persipal FC di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat (17/10) kickoff 15.30 WIB.

Catatan empat kekalahan beruntun yang didapat oleh Macan Muria tentunya sangat menyakitkan. Tak heran jika laga nanti jadi momen tepat Persiku untuk dapat bangkit dan memutus rantai kekalahan yang ada.   

Usai secara perkasa mencatat kemenangan telak 4-0 atas PSIS di Semarang pada laga pekan perdana, Persiku justru melempem dan tak bisa mencatat satu poin pun di empat laga berikutnya.

Ini yang membuat tiga poin bagi Persiku adalah harga mati yang harus dikantongi saat menjamu Persipal FC.

Pelatih kepala Persiku, Alfiat menegaskan bahwa laga kontra Persipal FC menjadi momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan diri, baik untuk tim dan juga dukungan suporter.

”Tiga poin harga mati. Kami sudah melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Pemain harus bekerja lebih keras dan disiplin. Saya juga berpesan kepada seluruh warga Kudus dan suporter, mohon doanya agar kami bisa meraih poin penuh,” kata Alfiat.

Menurutnya, dukungan suporter memiliki peran besar dalam membangkitkan semangat para pemain.

Dia berharap atmosfer Stadion Wergu Wetan Kudus bisa menjadi energi tambahan untuk anak asuhnya tampil agresif sejak menit awal.

Kesiapan untuk menjalani laga nanti juga disampaikan gelandang Persiku, M Firman. Dia memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur.

“Intinya semua pemain sudah latihan dengan baik dan siap untuk laga lawan Persipal FC. Setiap pertandingan kami bertekad meraih poin maksimal. Laga kandang ini sangat penting untuk memperbaiki posisi tim di klasemen,” kata Firman.

Namun dipastikan juga tidak mudah untuk mewujudkannya. Ini karena Persipal FC juga ingin bangkit dan meraih kemenangan perdananya yang belum juga dikantongi.

Pada papan klasemen sementara, Persiku ada di peringkat ke-8 dengan tiga poin hasil sekali menang dan empat kali kalah.

Sedang Persipal FC di peringkat ke-9 dengan dua poin hasil dua kali imbang dan tiga kali kalah. Di dasar klasemen Grup Timur, ada PSIS Semarang dengan satu poin hasil dari sekali imbang da empat kali kalah.