GIANYAR - Hasil imbang 1-1 saat menghadapi PS Barito Putera pada pekan 31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022) membuat peluang Persebaya Surabaya menjadi juara musim ini menjadi semakin berat.
Diakui Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, kegagalan meraih poin penuh membuat asa menjadi juara semakin menipis. Tim harus realistis karena kompetisi tinggal menyisakan tiga laga lagi. Dimana peluang menjadi juara harus bergantung dengan hasil yang diraih oleh tim lain.
“Cukup disayangkan seharusnya kita meraih poin penuh untuk mempertahankan asa di jalur juara,” tutur Aji Santoso.
“Tentunya kami semakin berat (juara) karena pertandingan besok (hari ini) apabila Bali United memenangkan pertandingan, praktis sudah tertutup peluang kami menjadi juara,” imbuhnya.
Melihat situasi tersebut, kini Aji Santoso lebih memilih fokus menatap laga sisa dengan berusaha meraih poin penuh. Setidaknya mereka bisa mengakhiri musim dengan berada di posisi runner up seperti yang mereka raih pada Liga 1 2019 lalu.
“Di sisa pertandingan ini kami bisa maksimal walaupun memang peluang juara semakin kecil,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Sebenarnya sepanjang laga Persebaya Surabaya mampu tampil lebih dominan. Hanya saja Aji Santoso tidak memungkiri bahwa dewi fortuna tidak berpihak kepada timnya. Gawang mereka dijebol melalui eksekusi penalti yang dilakukan Bruno Matos di masa injury time pertandingan.
“Kami lebih mendominasi, kami banyak peluang. Tapi salah satunya faktor luck dimana yang berakhir dengan seri,” tandasnya.