Pemkot Kediri Terus Perbaiki Kandang Persik Di Super League 2025/26

Pemkot Kediri Terus Perbaiki Kandang Persik Di Super League 2025/26

8 Juli 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PERSIK KEDIRI

KEDIRI - Pemkot Kediri terus memperbaiki fasilitas Stadion Brawijaya Kota Kediri sesuai arahan tim verifikasi operator kompetisi Super League. 

Pembenahan ini menjadi tekad Walikota Kediri Vinanda Prameswari agar Persik tetap berkandang di Kediri pada Super League 2025/26 nanti.

Setelah tahap top dressing atau pengurukan permukaan lapangan yang bergelombang selesai, berikutnya dilakukan proses pengecatan tribun penonton yang mulai dikerjakan, Selasa (8/7/2025).

Pengerjaan hari pertama adalah pengelupasan dinding dan pengecatan dasar yang berfungsi sebagai lapisan awal untuk menutup pori-pori pada permukaan. 

Menurut Ketua Panpel Persik Tri Widodo, kandang Macan Putih itu tetap dicat warna ungu. Warna ini menjadi identitas kota dan warna kebesaran tim kebanggaan Persikmania. 

"Tribun dan fasilitas area di dalam stadion tetap dengan warna dominan ungu. Ada kombinasi abu-abu untuk bagian pilar bangunan serta warna kuning untuk setrip bagian anak tangga. Selain itu untuk pagar pembatas juga dilakukan pengecatan," kata Tri Widodo. 

Tri  Widodo mewakili manajemen klub mengucapkan terima kasih atas upaya serius Wali Kota Kediri sebagai bentuk cinta dan peduli dengan Persik. 

"Keseriusan ini bentuk komitmen bersama antara Pemkot Kediri dengan Persik agar tetap main kandang di Stadion Brawijaya pada musim 2025/26," tuturnya. 

Widodo juga mengungkapkan proses renovasi Stadion Brawijaya terus berjalan hingga dinilai kembali oleh tim verifikasi sebelum kick off Super League mendatang. 

Yang jadi perhatian utama adalah penggantian lampu penerangan lapangan dari jenis halogen menjadi Light Emitting Diode (LED). Papan skor manual pun diubah digital portable. 

"Perbaikan dilakukan bertahap dan terus berjalan hingga tuntas. Selain pengecatan, pemerataan permukaan lapangan, lampu penerangan, dan penggantian papan skor digital portable," ujarnya.